Macam
System Suspensi ini bertujuan untuk menghilangkan efek Gobing dan Tick back,
banyak sekali pabrikan sepeda kelas atas berlomba-lomba untuk menciptakan
system suspensi dan mengklaim system-system yang mereka ciptakana adalah yang
terbaik. Tapi, dari beberapa system suspensi yang mereka simpulkan ada 6 macam
yang dipakai saebagai standard sampai saat ini.
1.Single Pivot
System ini yang pertama kali ditemukan sebagai cikal bakal dari system suspensi yang ada sekarang, cara kerjanya sedwerhana yaitu dengan memasang sebuah Pivot yang menghubungkan antara segotiga depan dan belakang dan melalui sebuah suspensi tengah. System ini sangat tidak sempurna, efek Bobing dan kic baknya sangat tinggi tetapi perawatannya sangat mudah. Efek bobing ini disebabkan oleh gerakan Arm naik turun ( travel ) itu menyebabkan rantai kendor dan kenceng, sehingga pada saat pedal dikayuh secara maksimal akan terjadi los tenaga ( power ) da pada saat suspensi kembali rilek rantai menegang dengan sendiri, sehingga terjadi kayuhan yang sangat berat. Kelemahan lainnya adalah pada saat sepeda dinaiki dan dilakukan pengereman maka suspensi akan tertekuk ke dalam, akibatnya kaki akn selalu bertemu dengan kick back
2.Four Barling
System ini
pertama kali ditemukan oleh spesialisis sepeda, system ini banyak sekali
digunakan. Cara kerja system ini adalah yaitu meletakan papan lingkage yang
mana ujung dihubungkan dengan segitiga depan dan lain menahan S/S, suspensi
diletakkan diantara ujung-ujung tersebut.
Keuntungan
·
Travel ( Swim Arm ) bertambah
·
Travel ( swim Arm ) bisa di atur
Kelemahan
·
Efek bobing masih ada
·
Efek feed back bertambah besar
Four barlingkage
sebenarnya diciptakan untuk menyempurnakan system single pivot, tapi gagal
menghilangkan efek bobing. Untuk mengatasi hal ini banyak pabrikan yang
meletakan system lock pada suspensi system tengah.
3. System makctruth
System ini tidak jauh beda dengan
single pivot. Cara kerjanya sebgaia berikut
Digunakan tiga pivot
- Pivot swing arm diletakkan didekat BB
- Pivot kedua
diletakkan diujung stay di as belakang
- Pivot ke tiga diletakkan pada ujung suspensi yang
menghubungkan segitiga depan
System ini
terbukti bisa mengurangi efek Bobing, tetapi kelemahannya adalah S/S terlihat
sangat panjang sehingga pengereman terlihat kurang pakem. System hanya cocok
untuk Cross Countery saja, untuk Downhil dan Free Ride serta All Mountain tidak
dibolehkan karean segitiga belakang stabilitasnya sangat tidak stabil dan
tergganggu.
4.System I Drive
System I drive
adalah system yang paling ampuh untuk menghilangkan efek Bobing, karena BB
tidak ikut bergerak saat suspensi sedang aktif. System ini hamper sama dengan
Floating system.
5 System VPP
Prinsip
utama terletak pada konfigurasi Lingkage, serta penempatan poros Pivot. Untuk
meminimalkan gerakan suspensi, karena tarikan ke bawah dari pedal. Maka system
VPP didesign searah dengan gerakan menyamping.
System VPP pergerakan belakang
adalah Linier dan Vertikal sehingga Efek Bobing sangat sedikit. Kelemahannya
tidak bisa menghilankan seluruh efek Bobing.
6. Floating
System
ini sangat ampuh untuk melawan efek Bobing karena dalam sysyrtem ini BB set
selalu akan mengikuti ayunan Roda belakang, segitiga belakang dengan segidepan
hanya dihubungkan dengan sebuah pivot. Dengan system ini suspensi akan lembut
saat lembut saat diduduki dan kaku saat dikayuh.
Comments
Post a Comment